Pertanyaan:
“Saya pernah dengar, Berdoa harus bersolawat terlebih dahulu kepada Rosululloh. Katanya kalau tidak, doa kita hanya melayang layang. Apakah betul?
Mohon penjelasannya ustad.
Surahman (SR-015)
Jawaban:
Alhamdulillah wassolatu wassalamu ala Rosulillah amma ba’du.
Di antara adab berdoa adalah memuji Alloh subhanahu wata’ala kemudian bersolawat kepada nabi Muhammad sholallohu’alaihi wasallam, baru kemudian berdoa.
Hal ini berdasarkan hadis berikut:
إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّى عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ
“Jika seseorang di antara kalian berdoa, maka mulailah dengan memuji Allah, kemudian berdolawat kepada Nabi solollohu alaihi wasallam kemudian baru berdoa sekehendaknya.” (HR. Abu Daud, sohih)
Kemudian Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ لاَ يَصْعَدُ مِنْهُ شَيْءٌ ، حَتَّى تُصَلِّيَ عَلَى نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Sesungguhnya doa itu tertahan di antara langit dan bumi dan tak niaik ke langit sampai engkau bersolawat kepada Nabi Muhammad solollohu alaihi wasallam.” (HR. Tirmizi, hasan)
Imam Nawawi berkata, bahwa para ulama telah berijma’ bahwa memuji Alloh subhanahu wata’ala dan bersolawat kepada Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam termasuk amalan sunnah dalam berdoa.
Harus diketahui juga bahwa ada tiga tingkatan bersolawat kepada Nabi dalam berdoa:
Pertama: Bersolawat sebelum berdoa, Kedua: Bersolawat di sebelum berdoa, di sela-sela doa, and di akhir doa. Ketiga: Bersolawat sebelum dan setelah berdoa. Sehingga menjadikan doa di tengah dua solawat.
Wallahu’alam.
Assalamualaikum
Apakah boleh mencukupkan doa dengan membaca sholawat saja (isi doa hanya memuji Allah Dan sholawat saja)
Terimakasih
Assalaamu’alaikum wr.wb ustadz, ana mau tanya bagaimana bacaan memuji Alloh saat memulai berdoa juga bagaimana bacaan sholawatnya ustadz? Syukron