Myanmar-HASMI.org|Para biksu Buddha Myanmar membakar sebuah masjid di kota Sittwe, ibukota negara bagian Rakhine dan menodai Al-Qur’an, Press TV melaporkan.
Masjid kuno berusia 800 tahun yang disebut “Masjid Sawduro Bor” terletak di barat kota tersebut dibakar oleh para ekstrimis biksu Buddha, dengan bantuan personel militer Myanmar pada hari Ahad (7/10/2012). Kebakaran tersebut, yang berlangsung selama dua jam, juga merusak beberapa rumah di sekitar Masjid, yang dimiliki oleh Muslim Rohingya.
Pemerintah mayoritas Buddha Myanmar menolak mengakui Rohingya dan telah mendiklasifikasikan mereka sebagai migran ilegal, meskipun Muslim Rohingya yang dikatakan berasal dari keturunan Muslim Persia, Turki, Bengali, dan Pathan, telah bermigrasi ke Myanmar pada awal abad ke-8 .
Menurut laporan, ribuan Muslim Rohingya Myanmar hidup dalam kondisi mengerikan di kamp-kamp pengungsi setelah pasukan pemerintah dan ekstremis Buddha mulai membakar desa-desa mereka pada tanggal 10 Agustus. 650 Muslim Rohingya telah tewas di negara bagian Rakhine di barat negara itu dalam beberapa bulan terakhir. Sementara 1.200 lainnya hilang dan 80.000 orang lagi telah mengungsi.