KABUL – Dinas Intelijen Afghanistan mengatakan, berhasil menggagalkan upaya pembunuhan Presiden Hamid Karzai. Gagalnya upaya pembunuhan ini, terjadi setelah pihak keamanan menangkap seorang pengawal dan lima orang yang terkait dengan jaringan Haqqani dan Al Qaeda.
Perancang serangan yang berhasil ditangkap tersebut diketahui ada yang berprofesi sebagai mahasiswa dan seorang dosen medis. Mereka dilatih di Ibu Kota Kabul dan merekrut salah satu pengawal Karzai untuk membunuh sang presiden.
“Kelompok orang terpelajar dan berbahaya termasuk dosen dan mahasiswa berusaha untuk membunuh Presiden Hamid Karzai,” ungkap juru bicara Pemerintah Afghanistan Lutfullah Mashal seperti dikutip China Daily, Kamis (6/10/2011).
“Mereka berusaha untuk menginfiltrasi sistem pengawalan Presiden dan merekrut salah satu pengawalnya,” lanjutnya.
Mashal menambahkan, mereka yang ditangkap memiliki kaitan dengan anggota Al Qaeda dan jaringan Haqqani di Pakistan. Mereka dikabarkan mengaku dilatih menggunakan senjata, roket dan berlatih melakukan serangan bom bunuh diri.
Para pelaku serangan ini dikabarkan diberi dana sebesar USD150.000 atau sekira Rp1,3 miliar (Rp8,815 per dolar). Dana itu diberikan untuk membiayai upaya serangan terhadap Karzai. Rencananya mereka akan membunuh Karzai saat dirinya melakukan perjalanan ke luar kota.
Sejak menjadi Presiden Afghanistan 2002 lalu, setidaknya tiga plot serangan diarahkan kepada Karzai. Upaya di 2008 merupakan salah satu rencana pembunuhan yang paling mendekatinya.
Saat itu pelaku serangan melepaskan tembakan dan roket ke sebuah parade militer yang ia hadiri di dekat istana presiden di Kabul. (Redaksi-HASMI/ok).