Ramallah-HASMI.org| Rakyat Palestina akhirnya bersuka cita setelah menyaksikan hasil voting Majelis Umum PBB yang mendukung Palestina. Warga yang berkumpul di lapangan Yasser Arafat, Tepi Barat, begitu antusias memantau jalannya voting melalui layar besar yang terpampang di lapangan tersebut
Hasil voting yang berlangsung di Markas PBB di New York, Amerika Serikat menunjukkan 138 suara mendukung dan 9 suara menolak peningkatan status Palestina di PBB sementara 41 anggota menyatakan abstain dalam voting yang digelar.
Sesaat setelah hasil voting, rakyat Palestina bersorak Sorai memekikkan kalimat takbir, langit di Palestina pun bertaburan kembang api yang turut meramaikan perayaan warga yang tetap marak meski telah larut malam. Dan beberapa tembakan ke udara terdengar sebagai bentuk kegembiraan.
Seorang warga bernama Ethar al-Asmar menyambut dengan antusias kemenangan ini. “Kita telah menunggu hal ini sejak lama. Saya tidak menyangka hari ini akan datang,” ucapnya.
“Saya sangat bahagia mereka mengakui kami sebagai negara meskipun ini hanya sebatas kemenangan moral. Ada banyak hambatan lain di luar sana, tapi kami senang,” kata salah seorang warga Palestina yang diketahui bernama Rashid al-Kor.”
Sementara itu, Laila yang keturunan Palestina-Amerika ini mengaku terlalu senang hingga tak bisa terungkapkan dengan kata-kata.
“Saya sangat senang, saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya sekarang, ini seperti kita akhirnya berhasil keluar dari terowongan yang gelap. Dengan Palestina diakui sebagai negara, sekarang kami semakin bersatu antara rakyat dan pemimpinnya,”
Akhirnya Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (29/11), memberikan suara bulat mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Kini PBB mengakui status baru Palestina sebagai negara pemantau non-anggota dari status sebelumnya sebagai entitas pemantau. (Red-HASMI)