PARIS – Menteri Luar Negeri Suriah menyatakan bahwa komunitas internasional harus memperlihatkan tanggung jawabnya pada Suriah dan mempersiapkan kemungkinan gagalnya rencana yang ditengahi oleh PBB saat ini.
Alain Juppe menyatakan pada statsiun televisi Prancis, BFM, pada Jumat (20/4/2012) bahwa jika rencana damai utusan khusus Kofi Anan tidak berfungsi, kami harus menyiapkan metode lain.
Juppe menyatakan bahwa Prancis akan mendukung proposal AS pada PBB untuk mengembargo senjata dan memberikan tekanan yang cukup besar terhadap Suriah.
Ia mengatakan bahwa “rencana ini adalah kesempatan terakhir sebelum dilakukannya perang sipil. Kami tidak bisa lagi menunggu.”
Juppe menjamu Menlu AS, Hillary Clinton, dan diplomat lainnya di Paris pada hari Kamis (19/4) dalam rangka mencari jalan keluar bagi krisis Suriah. Sementara itu, sekjen PBB, Ban Ki-Moon, menyatakan bahwa Presiden Suriah, Bashar Al Assad, gagal menghormati rencana pendamaian yang seharusnya berlaku sejak sepekan lalu. (Admin-HASMI/altf/ar).