Mali-HASMI.org| Human Rights Watch (HRW) telah menyerukan penyelidikan atas dugaan pembunuhan tanpa alasan yang dilakukan oleh para tentara Prancis yang didukung tentara Mali sendiri pada saat perang Prancis di negara Afrika Barat Mali yang akan memasuki minggu keempat.
Saat hari Kamis kemarin (31/1/2013), kantor cabang Afrika dari kelompok HAM, yang berbasis di Johannesburg, juga meminta hal serupa, yakni dengan menyatakan bahwa pasukan Prancis agar berusaha meminimalkan kekejaman yang dilakukan terhadap warga sipil.
Direktur kelompok untuk Afrika, Tiseke Kasambala mengeluarkan pernyataan, yang mengatakan bahwa pasukan Prancis harus “meminimalkan kekejaman dan kematian terhadap warga sipil.”
Hal ini diketahui pada saat batalyon pasukan dari Niger dan dari Togo sudah sampai di kota Mali Gao untuk memperkuat pasukan Prancis. Kota ini awalnya telah dikuasai oleh pejuang anti-pemerintah selama hampir 10 bulan, namun pecan lalu berhasil direbut oleh pasukan Perancis.
Dewan Keamanan PBB sendiri sedang melakukan pertimbangan rencana untuk menyebarkan pasukan penjaga perdamaian demi membantu pasukan Prancis di Mali. (Red-HASMI/IP)