MEDAN – Dengan semakin dekatnya hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan Sumatera Utara (Disnaksu) melakukan pemeriksaan hewan sebelum disebar ke seluruh daerah yang melaksanakan ibadah qurban tersebut. Hal ini berdasarkan temuan setiap tahunnya banyak hewan qurban yang menderita penyakit hati.
Kadisnaksu, Tety Erlna Lubis, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Disnaksu, Mulkan Harahap, menyebutkan setiap tahun, penyakit hewan ternak ini selalu ditemukan penyakit paciola hevatica atau cacing hati di dalam tubuh hewan tersebut.
“Meskipun setiap tahun ditemukannya penyakit seperti ini, Disnaksu tidak mendapatkan data pasti berapa jumlah hewan yang terkena penyakit ini. Penyakit hati pada hewan lembu dan kambing yang akan di qurban, hilang dengan sendirinya, ketika seseorang itu memasaknya dengan benar,” sebut Mulkan, malam ini.
Namun demikian, jelang hari raya qurban ini, Disnaksu melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dengan tiga tahap. Pertama, dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan di tempat daerah asal. Pemeriksaan ini bersifat klinis atau secara fisik.
Selanjutnya, Disnaksu kembali melakukan pemeriksaan lanjutan saat hewan tersebut masuk ke dalam tempat penampungan dan melakukan pemeriksaan antemortum sebelum hewan dipotong. (Redaksi HASMI/waspada)