Kenapa Islam Identik Dengan Nabi Muhammad Sholallohu ‘alaihiwasallam??

 

Pertanyaan:
Kenapa Islam bisa identiknya dengan Nabi Muhammad SAW saja? Seperti yang kita ketahui bahwa dalam sejarah juga tidak menyebut bahwa Nabi Daud AS dengan zaburnya menyebarkan Islam, atau Nabi Musa AS dengan Tauratnya, atau Nabi Isa AS dengan Injilnya disebutkan menyebarkan Islam?

Haris (HR-031)

Jawaban:
Semua Nabi memang menyebarkan Islam. Zabur adalah kitab suci umat Islam di zaman Nabi Daud, Taurot adalah kitab suci umat Islam di zaman nabi Musa dan Injil adalah kitab suci umat Islam di zaman nabi Isa.

Adapun di akhir zaman ini, yang dikatakan Islam hanya agama dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad sholallaohu ‘alaihiwasallam. Sehingga di zaman ini yang disebut Islam hanyalah syariat yang dibawa oleh beliau. Walaupun sebenarnya dari sisi aqidah tidak ada perbedaan dengan nabi-nabi sebelumnya.

Yang berbeda hanya syariat, sebab terkadang ada tata cara berbeda tentang sholat dan puasa antara ajaran satu nabi dengan nabi yang lain. Dan seluruh syariat nabi terdahulu secara otomatis telah dihapus seiring dengan diutusnya Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihiwasallam. Bahkan seseorang bisa dikatakan kafir dan diancam dengan neraka ketika masih berpegang pada ajaran nabi terdahulu dengan meninggalkan ajaran nabi Muhammad sholallahu ‘alahiwasallam. Rosululloh sholallohu ‘alaihiwasallam bersabda:

وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ يَسْمَعُ بِى أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُودِىٌّ وَلاَ نَصْرَانِىٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِى أُرْسِلْتُ بِهِ إِلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

“Demi yang jiwa Muhammad ada di Tangan-Nya, tidaklah seorang umat mendengar ajaranku baik Yahudi ataupun Nasrani kemudian dia mati dan tidak beriman terhadap ajaranku, kecuali dia tergolong penghuni neraka.” (HR. Muslim)

Karena hal ini maka Islam sangat identik dengan ajaran nabi Muhammad sholallohu ‘alaihiwasallam saja.

Wallahu’alam…