Komunitas Yahudi di Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan Israel ke-63 di Ibu Kota Jakarta. Pelaksana menyatakan perayaan Hari Kemerdekaan Israel pernah digelar di Manado dan Papua. Sedangkan di Jakarta baru pertama kali.
Perayaan tersebut bisa memicu reaksi dari pihak lain yang selama ini tidak terima dengan perlakuan Israel kepada rakyat Palestina. Apalagi, sampai saat ini, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik.
“Jangan melakukan sesuatu yang kontraproduktif. Akhirnya membuat pihak lain membuat reaksi terhadap acara tersebut. Ini merugikan bagi kehidupan kita,” ujar Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/5/2011).
Rencana Komunitas Yahudi di Indonesia itu langsung mendapatkan reaksi dari Front Pembela Islam (FPI). Acara tersebut akan dibubarkan FPI jika tetap digelar. “Kita akan bubarkan,” ujar Ketua FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas.
Alasan FPI akan membubarkan acara tersebut karena Israel menjajah rakyat Palestina.T entunya, umat Islam yang ada di Indonesia tidak akan tinggal diam. “Untuk apa perayaan itu, apa tidak tahu apa yang dilakukan Israel. Kita tidak boleh diam,” ujarnya. (Redaksi HASMI/IN)