Surabaya – (www.hasmi.org)| Muhammad Nanang Prayudyanto,Ketua Masyarakat Perduli Syariah (MPS),merasa sangat kehilangan atas wafatnya seorang aktifis Islam sekaligus sebagai juru bicara Jamaah Ansharut Tauhid (JAT),yang meninggal Jum’at (31/01/2014),sekiranya pukul 23.00 WIB di Surabaya.
“Allohummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa’fuanhu wawasi’ madkholahu wa akrim nuzulahu. Semoga Alloh SWT mengampuni dan memaafkan kesalahan Ustadz Son Hadi dan menerima amal shalihnya dan mengangkat derajat beliau ke tempat yang tinggi disisi-Nya. Kita semua kehilangan seorang pejuang Islam yang gigih. Peran Ustadz Son Hadi dalam perjuangan Da’wah dan Jihad berikut kiranya dapat memperjelas langkah beliau,” ungkap Nanang.
Muhammad Ramadhan,Pengurus Masjid,menilai almarhum semasa hidupnya telah melakukan Amaliyah nyata dalam dakwah dan Jihad,memberikan penjelasan atas tudingan media masa sekuler,orang-orang munafik simpatisan kaum Liberal,Kristen dan Yahudi yang dibayar untuk menjelekkan citra Dienul Islam.
“Beliau juga telah melaksanakan jihad membela kaum muslimin atas perbuatan terorisme Kristen di Ambon dan Poso, bersusah payah meninggalkan pulau Jawa untuk menyerahkan harta dan jiwanya bagi mempertahankan kejayaan dienul Islam,” ungkapnya.
Almarhum dengan setia menjadi tameng bagi desakan kaum kufar didalam maupun luar negeri yang menjelekkan citra Abu Bakar Basyir,dengan menjadi pimpinan Media Center JAT. Dengan gaya bahasanya yang tegas namun santai,almarhum mampu menepis pemberitaan negative dari media-media sekuler terutama dengan mulai ditangkapnya Abu Baskar Basyir pada tahun 2010 yang lalu.
“Apakah terbayang kepada kita, deru serangan media dan mulut-mulut kaum munafik yang menyudutkan Ustadz Abu yang berjuang dengan ikhlas tetapi ketika ditangkap justru beliau kembali disudutkan,dituduh sebagai teroris,dituduh menggerakkan kaum muslimin berbuat yang menurut kaca mata mereka jauh dari kebenaran,” ujarnya.
“Maka Ustadz Son Hadi tetap istiqomah dalam jalur manhaj yang sunnah,yaitu memperjuangkan dienul Islam dengan dakwah dan jihad. Semoga Alloh SWT ridha dengan wafatnya beliau,dan kita ummat Islam bisa mengambil pelajaran dan mendoakan beliau ke tempat yang mulai lagi terpuji, di jannah, di syurga Nya,” tutupnya.(Red/HASMI/ISLAMPOS)