Materi Seminar UI Depok : “Dakwah Sarana Menuju Peradaban Islam”

_DSC0645

Dakwah Sarana Menuju Peradaban Islam

Oleh:

Wahyu Gumilang, S.Pd.I

 

Apa itu dakwah..??

  • Dakwah secara etimologi, berasal dari bahasa Arab yakniدعا– يدعوا – دعوة  (da’a – yad’u – da’watan) yang beraati seruan, ajakan, dukungan, permohonan/ permintaan
  • Secara termologis, yaitu ajakan/ seruan kepada kebaikan dan keselamatan dunia dan akhirat (QS. Yunus:25; Al-Baqoroh: 221)
  • Secara syar’i dakwah adalah sebagai kegiatan mengajak mendorong dan memotivasi orang lain berdasarkan bashirah(ilmu) untuk meniti jalan Allah serta berjuang bersama meninggikan agama-Nya. (QS. Yusuf:108)

Kenapa kita harus berdakwah..??

  • Dakwah jalan perubahan yang ditempuh oleh para Rosul. (QS. Yusuf:108)
  • Dakwah merupakan tugas dan peran kekhilafahan syar’iyyah. (QS. An Nuur:55)
  • Besarnya pahala dakwah

Nabi Muhammad -Shalallahu ‘alaihi wa Sallam- bersabda:

(( مَنْ دَعَا إِلىَ هُدَى كَانَ لَهُ مِنَ اْلأَجْرِمِثْلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ، لاَ يَنْقُصُ ذٰلِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئاً ))

“Barangsiapa menyeru kepada kebaikan baginya mendapatkan pahala orang yang mengikutinya, tidak sedikitpun mengurangi pahala mereka.” (HR. Muslim).

  • Kebutuhan manusia terhadap dakwah
  • Dakwah adalah upaya mengeluarkan manusia dari kegelapan/ keterpurukan ruhani (ketersesatan)menuju cahaya kebangkitan ruhani (hidayah). (QS. Al-Baqoroh: 257)
  • Sarana terwujudnya kejayaan peradaban islam. (QS. An-Nuur: 55-56)
  • Dakwah amal mulia di sisi Allohf.(QS. Fushshilat: 33)
  • Untuk menjaga dan mengawal tujuan-tujuan diturunkannya syari’ah, yaitu:

– Menjaga agama

– Menjaga jiwa (darah dan kehormatan)

– Menjaga harta

– Menjaga akal

– Menjaga keturunan

  • Gencarnya serangan dari musuh-musuh islam

Wiliam Sheford, aktivis misionaris berkata,”Kapan saja gema al-Qur’an dan kota Mekah secara bertahap meredup dari negeri-negeri Arab, niscaya mungkin bagi kita melihat saat itu mereka mulai mengikuti metedologi peradaban Barat dan mulai menjauh dari Muhammad dan kitab sucinya!(Islām ‘Ala muftariqi ath-Thuruq, Muhammad Asad, hlm 39)

Samuel Zwemer ketua persekutuan Kristen, pada saat konferensi Missi Kristen al-Quds tahun 1935 ia berkata,”Sesungguhnya tugas utama missionaris Kristen di negara-negara Islam yang didukung oleh negara-negara Kristen bukanlah untuk mengkristenkan umat Islam, walaupun hal ini merupakan kabar gembira  dan penghormatan bagi mereka. Tetapi yang paling penting tugas kalian adalah memurtadkan orang Islam dari agama mereka, agar menjadi orang yang sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan Allah. Akhirnya mereka tidak mempunyai hubungan dengan moral yang telah menjadi landasan hidup bagi seluruh bangsa!!” (Qādatu al-Gharb yaqūlūn, Jalāl al-‘Ālam, hlm 56)

Apa yang harus kita dakwahkan untuk mewujudkan Peradaban Islam..??

  • Pokok-pokok keimanan dan keislaman
  • Realisasi keimanan dan keislaman dalam bentuk ibadah yang mencakup:

– pribadi                       – masyarakat

– keluarga                    – negara

  • Pelarangan terhadap kesyirikan dan kemaksiatan

– menyembah sesama (keta’atan, ketundukan, kerendahan, kecintaan, ketakutan)

– sihir dan perdukunan            – pembunuhan tanpa  haq

– sinkretisme agama                 – mabuk

– perzinahan                             – riba

– dll

Apa yang harus dipersiapkan oleh para pengemban amanah dakwah untuk mewujudkan Peradaban Islam..??

  • Ilmu/ Bashiroh (QS. Yusuf:108)
  • Sabar (QS. Insan: 24)
  • Hikmah (QS. An-Nahl: 125)
  • Akhlak mulia
  • Menghancurkan penghalang antara dirinya dengan objek dakwah
  • Lapang dada terhadap perselisihan

Kriteria dakwah yang akan mewujudkan Peradaban Islam

  • Bermuatan kemurnian (QS. Al-Bayyinah: 5)
  • Dilakukan secara berjama’ah dan terorganisir
  • Bermuatan kebangkitan dengan memberikan kesadaran kepada manusia akan tugas dan tujuan kehidupannya.

Apa yang akan didapatkan, jika usaha dakwah ini dilakukan dengan maksimal..?

QS. Al A’raf:96 & QS. An Nahl:97

  • وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
  • Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya
  • مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
  • Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

Ketika dakwah diabaikan, apa yang akan terjadi..??

Keterpurukan ruhani, peran, duniawi dan ukhrowi

DPR Rangking Pertama Korupsi

  • DPR 2009-2014 dinilai masih menduduki rangking pertama urusan korupsi. Pencapaian ini sama saja menegaskan temuan sebelumnya yang menempatkan DPR sebagai lembaga publik sarang praktik korupsi.
  • Survei Kemitraan pada 2010 menyebutkan
  1. Legislatif menduduki peringkat pertama dalam urusan korupsi yakni sebesar 78%,
  2. Yudikatif 70%,
  3. Eksekutif sebesar 32%.

Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/1439272/gawat-dpr-rangking-pertama-korupsi

Survei Tingkat Kecurangan Pihak Polisi

  • Survei dari tim peneliti LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial), Fajar Nursahid. Penelitian yang digelar di Malang dan Surabaya, Jawa Timur, itu melibatkan 600 responden.
  • Hasil penelitian menyebutkan 25,2 persen responden yakin polisi menjadi beking tempat hiburan malam, 37,5 persen responden menilai polisi sering melakukan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sedangkan yang tak yakin polisi melakukan KKN hanya 4,5 persen.
  • Sebanyak 58,5 persen responden yakin praktek korupsi di institusi kepolisian berupa pungutan liar dalam pelanggaran lalu lintas; 49,2 persen pungutan liar dalam pembuatan SIM dan STNK; 48,2 persen penyuapan perkara; dan 46,2 persen KKN dalam rekrutmen anggota kepolisian.
  • Hasil penelitian juga menyebutkan separuh lebih (52,8 persen) responden menilai unit lalu lintas adalah satuan yang paling tidak profesional.

Sumber : http://www.antikorupsi.org/antikorupsi/?q=node/11826

68% Pelajar Surabaya Tidak Perawan

  • Hasil sebuah survey terbaru hingga  akhir Desember 2010 mengungkapkan  68% pelajar di Kota Surabaya tidak perawan lagi.
  • Survey yang  dilakukan LSM Savi Amira, sebuah lembaga yang peduli pada anak dan perempuan   mengambil sample  11.639 responden pelajar dalam rentang usia antara 13-18 tahun. Para pelajar ini  mengaku telah melakukan hubungan seks pra nikah.

Sumber : http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=41bd0025368bfd42a8275899b7aec45b&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c

5 Kota Besar di Indonesia Remajanya Tak Perawan

  • Surabaya  : 68 persen
  • Medan      : 52 persen
  • Jakarta      : 51 persen
  • Jogjakarta : 50 persen
  • Bandung   : 47 persen
  • Sumber:  survei BKKBN  tahun 2010

Survei BNN : 4,7% Pelajar-Mahasiswa Pemakai Narkoba

Hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar pada tahun 2011 mencapai 4,7 persen dari jumlah pelajar dan mahasiswa atau sekitar 921.695 orang.

Sumber :http://wartapedia.com/kesehatan/medis/1690-survei-bnn–47-pelajar-mahasiswa-pemakai-narkoba.html

45 Persen Pengguna Narkoba Pelajar

Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mengungkapkan, sebanyak 45 persen dari jumlah total pengguna narkoba sekitar 300.000 orang pengguna di DKI Jakarta pada tahun 2010 merupakan usia pelajar. Rata-rata pengguna duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2010/06/04/15080364/Wow.45.Persen.Pengguna.Narkoba.Pelajar

Miras Dan Narkoba

  • Dari dua juta pecandu narkoba dan obat-obat berbahaya (narkoba), 90 persen adalah generasi muda, termasuk 25.000 mahasiswa.  ‘Sebanyak 1.015 siswa di 166 SMU di Yogyakarta selama tahun 1999/2000 terlibat tindak penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan narkoba. Sedangkan 700 siswa sisanya ditindak dengan pembinaan agar jera, dan tidak mempengaruhi teman lain yang belum terkena sebagai pengguna narkoba.
  • Para siswa penyalahgunaan narkoba tersebar di Jakarta-Utara (Jakut) sebanyak 248 orang dari 26 SMU, Jakarta-Pusat atau Jakpus (109) di 12 SMU, Jakarta-Barat atau Jakbar (167) di 32 SMU, Jakarta-Timur atau Jaktim (305) di 43 SMU dan Jakarta-Selatan atau Jaksel (186) di 40 SMU.
  • Sumber : Kompas, 05 Februari 2001 Link

Semoga Alloh memudahkan kita dalam usaha dakwah kemurnian islam untuk mewujudkan Peradaban Islam

Atas perhatiannya

Jazaakumullohu khoiron katsiron

—————————————————————-

Untuk Mendownload Materi Dengan Format Power Point, Silahkan DOWNLOAD DISINI

 

Check Also

IMRAN BIN HUSHAIN/Seperti Malaikat

IMRAN BIN HUSHAIN Seperti Malaikat   Pada tahun Perang Khaibar, ia datang kepada Rasulullah ﷺ …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot