MENGUAK GERAKAN ROTARY CLUB (Oleh: Dr. Habibullah, Lc., M.M.)

MENGUAK GERAKAN ROTARY CLUB

Oleh: Dr. Habibullah, Lc., M.M.

Aksi Zionis telah begitu mengakar di Indonesia. Bila ditelisik lebih jauh bahkan gerakan Zionis telah mengakar berbarengan dengan masuknya kolonialisme Belanda di Indonesia sejak abad 16 M bisa kita bayangkan begitu kokohnya gerakan tersebut merasuk dalam kehidupan rakyat Indonesia. Salah satu sayap gerakan zionis yang mempunyai cabang pada lebih 170 negara di dunia adalah Rotary club yang merupakan derivasi dari kegiatan Freemasonry international. Club ini tersebar di seluruh dunia. Anggota Rotary Club dipanggil Rotarian dan mereka adalah para pemimpin bisnis dan profesional bahkan mewakili semua profesi.

Menurut sebagian penganjur teori tentang konspirasi Yahudi, perkumpulan tersebut mempunyai tujuan rahasia dan merupakan bagian dari persekongkolan Yahudi. Rotary Club pertama didirikan pada 1905 oleh Paul Harris di Chicago seorang tokoh advokat. Tiga tahun berikutnya Shierly Barry bergabung dalam club ini dan memperluas penyebarannya dengan cepat. Paul Harris meninggal pada tahun 1947 setelah club yang didirikannya berkembang ke-80 negara dan mempunyai 6.800 club serta 327.000 anggota namun hingga tahun 2005 tercatat sudah mempunyai 1,2 juta anggota lebih yang berada pada 32.000 club. Adapun Rotary club Indonesia resmi didirikan pada tahun 1927 di Yogjakarta. Rotari club ini memiliki makna gerakan Freemasonry Zionis yang mempunyai cabang diseluruh penjuruduniadalambentukclub club rotary di setiap Negara.

Agama tidak dijadikan standar dalam pemilihan anggota atau dalam hubungan sesama anggota; juga tidak dipermasalahkan tentang kewarganegaraan seseorang. Rotary Club mencekoki anggotanya agar mengikuti agama yang diakui atas dasar persamaan sesuai urutan abjad, seperti Budha, Islam, Yahudi, Masehi, dan seterusnya. Menurut mereka, amal kebaikan harus dilaksanakan karena menunggu balasan materi atau non-materi. Ini jelas bertentangan dengan konsep agama yang mengaitkan pekerjaan suka rela dengan pahala berlipat ganda di sisi Alloh Subhanahuwata’ala. Mereka mengadakan pertemuan mingguan. Setiap anggota harus hadir 60% dalam setahun. Klasifikasi keanggotaan didasarkan pada pekerjaan pokok yang mencakup 77 macam jenis pekerjaan. Para pekerja (buruh) tidak dibenarkan menjadi anggota. Club hanya memilih orang yang memiliki status sosial tinggi. Tingkat usia anggota sangat diperhatikan. Mereka bekerja menghidupkan organisasi dengan cara merekrut kaum laki- laki berusia produktif. Dalam setiap club, harus ada seorang wakil dari setiap profesi. Aturan ini sering dijadikan kesempatan untuk mengangkat anggota yang disukai dan menyingkirkan yang tidak disukai. Dalam Dewan Administrasi Club, harus ada satu atau dua orang ketua club lama sebagai pewaris langsung rahasia Rotary sejak Paul Harris Charles Marden yang pernah menjadi anggotaRotaryselamatigatahun, telah melakukan studi terhadap organisasi ini. Kemudian, ia mengemukakan beberapa data berikut. Setiap 421 orang anggota Rotary Club, 159 orang di antaranyamempunyaiketerikatan kuat dengan Freemasonry. Loyalitas mereka terhadap Freemasonry melebihi clubnya. Dalam beberapa hal keanggotaan Rotary hanya terbatas untuk orang-orang Freemasonry, seperti di Edinburgh Inggris pada tahun 1921.

Dalam sebuah perkumpulan yang disebut Nan’s di Perancis disebutkan, “Jika orang-orang Freemasonry membentuk organisasi yang bekerja sama dengan golongan lain, urusan organisasi tidak boleh berada di tangan orang lain. Personil organisasinya harus dipegang orang-orang Freemasonry dan harus berjalan sesuai dengan prinsip Freemasonry. Ketika Freemasonry mengalami pe- nyusutan, justru Rotary mendapat dukungan sangat besar dan aktivitasnya semakin kuat. Hal ini karena orang-orang Freemasonry mengalihkan segala aktifitasnya kepada club Rotary sampai tekanan-tekanan terhadap mereka hilang dan kondisinya kembali seperti semula.

Dalam soal agama dan tanah air serta keteguhannya memegang prinsip selektivitas, Rotary Club mempunyai persamaan besar dengan Freemasonry. Keduanya memiliki pemahaman yang sama tentang nilai dan semangatyangmembentukjiwa seseorang, seperti ide egaliti, fraterniti, semangat humanisme, dan kerjasama internasional. Ini adalah semangat yang sangat berbahaya yang diarahkan untuk mengikis karakteristik bangsa- bangsa dan menguburkan segala bentuk loyalitas, sehingga pribadi-pribadi akan kehilangan identitas dan harga diri serta hidup dalam kebimbangan. Akibatnya, tak ada lagi kekuatan yang dominan, kecuali orang- orang Yahudi yang terus-menerus berambisi mendominasi dunia. Organisasi ini sepenuhnya untuk kepentingan Yahudi.

Dalam rangka kemudahan hubungan dengan berbagai sekte dan golongan, Rotary berpura- pura membatasi aktivitasnya dalam masalah-masalah sosial dan kultural demi kemanusiaan. Walaupun pada akhirnya merekalah yang menghancurkan sendi-sendi kemanusiaan itu sendiri. Dalam “The Guardian London” ada sebuah tulisan yangberarti“Demikianlahyang dilakukan oleh orang-orang Yahudi” mereka senantiasa mengatakan selamatkanlah Eropa, namun merekalah yang pertama menyulut peperangan. Bahkan buku “Yahudi menggenggamdunia”dipaparkan bahwa merekalah otak dibalik perang Dunia I, Perang Dunia II dan bahkan peristiwa pengeboman Hiroshima serta revolusi-revolusi berdarah di beberapa Negara Eropa. Bahkan mereka rela mengorbankan kaum mereka sendiri guna menjadi tumbal demi mendapatkan simpatik dunia sebagaimana disebutkan dalam sejarah Nazisme. Walaupun sebenarnya Zionisme Internasional lah yang telah melapangkan jalan naiknya Hitler ke atas singgasana Jerman. Dan Zionisme Internasional pula yangtelahmenciptakansuasana kemarahan bangsa Jerman terhadap orang Yahudi.

Para tokoh Zionis menganggap perlu untuk menumbalkan ratusan ribu, bahkan jutaan orang Yahudi itu sebagai salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita jangka panjang mereka, yaitu menuntut darah bangsa mereka yang ditumpahkan oleh kejayaan Hitler dan Nazinya. Harga darah Yahudi tersebut sampai sekarang masih terus mengalir berupa uang ganti rugi, yang harus dibayar oleh Pemerintah Jerman dalam jumlah milyaran dollar kepada Zionisme Internasional, sebagai tebusan apa yang disebutnya dosa-dosa Hitler. Dan tebusan yang paling berharga bagi bangsa Yahudi adalah berdirinya sebuah negara Israel di jantung dunia Islam, yang telah sekian lama menjadi incaran kekuatan di balik tabir itu. Tidak banyak orang yang mengetahui dan menyadari hakikat fakta- fakta itu.

Cara pencapaian sasaran Rotary Club melalui pertemuan- pertemuan berkala, seminar, ceramah yang mengarah pada upaya mendekatkan antaragama dan menghapus segala perbedaan keagamaan. Ini mirip dengan ceramahnya para pendudung teologi inklusive, seperti yang digembar-gemborkan kelompok jaringan Islam Liberal. Motivasi Rotary yang sebenarnya ialah membaurkan orang-orang Yahudi dengan bangsa lain dengan mengatasnamakan kasih dan persaudaraan. Melalui jalan ini mereka mampu mengumpulkan berbagai maklumat yang dapat membantu mereka dalam membantu tujuan mereka yang bersifat ekonomis dan politis, juga membantu mereka dalam menyebarkan tradisi tertentu yang akan memastikan timbulnya kemerosotan sosial. Kaum maghdhub alaihim (yang dimurkai) ini memiliki puluhan bahkan ratusan cara dan jaringan untuk merebut dominasi dunia sehingga Alloh Subhanahuwata’ala banyak mengingatkan kepada kita tentang kelicikan mereka.

Wallohu a’lam bishowab

Sumber : Materi Majalah INTISARI HASMI Vol. 0001 Rubrik Merekalah Musuh

 

Check Also

MUI DUKUNG GUGATAN TERHADAP ISRAEL DI MAHKAMAH INTERNASIONAL (Oleh : Tim Redaksi HASMI)

MUI DUKUNG GUGATAN TERHADAP ISRAEL DI MAHKAMAH INTERNASIONAL Oleh : Tim Redaksi HASMI  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot