Kehamilah adalah sebuah anugerah besar yang Alloh berikan kepada seorang wanita. Khususnya bagi mereka yang hidup berumah tangga, maka kehamilan sang istri adalah suatu kebanggaan yang tak terlukiskan dengan kata-kata. Penantian akan kehadiran sang buah hati yang sudah lama dinanti.
Saat seorang wanita hamil, biasanya akan banyak diberi nasihat oleh kerabat, keluarga, teman juga dari orang sekelilingnya, tentang pantangan dan keharusan selama masa kehamilan.
Walaupun maksud mereka adalah demi kebaikan, tetapi tidak semua dari nasihat kehamilan itu benar secara medis maupun ilmiah. Karena kebanyakan hanya berdasarkan mitos atau kepercayan turun-temurun yang jauh dari kenyataan.
Inilah beberapa fakta penangkis mitos seputar kehamilan:
- Makan nanas, pisang ambon, dan mentimun saat hamil muda bisa mengakibatkan keguguran.
Pendapat tersebut hanyalah sebuah mitos. Faktanya buah-buahan tersebut baik bagi ibu hamil karena kaya vitamin C dan serat. Menurut sebuah penelitian, 74 % resiko kelahiran prematur dapat dicegah atau dikurangi dengan asupan vitamin C yang cukup selama kehamilan yaitu 100 mg per hari.
- 2. Tidak boleh memotong atau menjahit baju.
Mitos yang tersebar di masyarakat adalah tidak boleh memotong atau menjahit baju selama kehamilan atau anak akan lahir dengan bibir sumbing. Padahal faktanya adalah bibir sumbing biasanya karena pengaruh obat-obatan yang diminum ibu saat hamil, efek radiasi atau faktor genetik. Oleh karenanya x-ray tidak dilakukan selama kehamilan kecuali atas indikasi tertentu.
- 3. Minuman dari kacang kedelai (susu kacang) akan membuat kulit bayi berwarna putih.
Mitos lain yang berkembang adalah jika sang ibu minum susu kacang atau makanan dari kacang kedelai, maka akan membuat bayi berkulit putih.
Padahal faktanya adalah bahwa warna kulit seseorang dipengaruhi oleh faktor genetika ayah dan ibunya, bukan dari susu kedelai.
- 4. Minum air es akan menyebabkan bayi besar.
Sebagian orang beranggapan bahwa sering minum es saat hamil menyebabkan bayi besar dan akan sulit lahir. Padahal sesungguhnya bayi besar biasanya berhubungan dengan ibu hamil yang mempunyai penyakit kencing manis. Jadi mungkin es ini diminum oleh ibu hamil yang memang dengan riwayat penyakit kencing manis. Jadi bukan karena minum es lalu menyebabkan bayi besar karena air es akan dikeluarkan oleh tubuh sebagai keringat atau air seni.
Demikianlah beberapa mitos yang sering kita hadapi di tengah-tengah masyarakat. Kuncinya adalah Ketika anda sedang hamil dan mendapatkan berbagai nasihat atau pantangan, ingatlah untuk selalu mendapatkan fakta dan kebenaran secara medis atau ilmiahnya. Anda dapat bertanya kepada dokter anda untuk memastikannya sebelum anda mengikutinya.