Pertanyaan:
Saya ingin bertanya saudaraku.. Lebih baikan mana orang berstatus Islam tapi tidak shalat, sedangkan orang yang beragama lain beribadahnya rajin tetapi bukan agama Alloh shubhanahu wata’ala.
Aris Riyandi (AR-061)
Jawaban:
Wa Alaikum Salam Warohmatullohi Wabarokatuh..
Segala puji bagi Alloh Rabb semesta alam. Semoga sholawat dan salam tercurahkan kepada Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Amin
Sebenarnya tidak ada yang baik antara orang yang mengklaim muslim tapi tidak sholat dengan orang yang tidak beragama Islam. Alloh subhanahu wata’ala menggambarkan bagaimana buruknya orang-orang kafir:
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Alloh dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Alloh, dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Alloh. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. al-A’raf: 179)
Adapun mengapa orang yang tidak sholat termasuk buruk. Karena ibadah sholat adalah bukti keimanan dan keislaman seseorang. Meninggalkannya berarti menggugurkan keislaman menurut pendapat yang lebih tepat.
Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam bersabda:
العَهْدُ الَّذِيْ بَيْنَنَا وَ بَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ
“Perjanjian yang memisahkan kita dengan mereka adalah shalat. Barangsiapa yang meninggalkan shalat, maka berarti dia telah kafir.” (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi)
Pada hari kiamat nanti para penghuni surga akan bertanya kepada para penghuni neraka:
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ . قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
“Apakah yang memasukkan kalian ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab:”Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.” (QS. al-Muddatstsir [74]: 42-43)
Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang menjaganya maka ia menjadi cahaya, bukti dan keselamatan baginya pada hari kiamat, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti dan keselamatan, dan pada hari kiamat ia akan bersama Qarun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani dan Ibnu Hibban dengan sanad shahih)
Semoga jawaban ini bermanfaat.
Wallohu Ta’ala A’lam