Saudaraku kaum Muslimin … ketahuilah bahwa Alloh [swt] telah berfirman melalui kalam-Nya yang mulia:
“Dia-lah yang telah mengutus Rosul -Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkannya atas seluruh agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (QS At-Taubah [9]: 33)
Ayat yang mulia ini memberikan kabar gembira kepada kita semua, bahwa agama kita yang agung ini yaitu Islam akan senantiasa dimenangkan atas semua agama-agama bathil yang ada di muka bumi ini.
Kemenangan Islam ini bisa berupa kemenangan yang bersifat maknawi ataupun fisik. Kemenangan maknawi dapat berupa tetap terjaganya Islam yang mulia ini, dan tetap teguhnya kaum Muslimin dalam memegang agama ini serta tidak merubah sedikitpun hukum-hukum di dalamnya baik sisi akidahnya, maupun syari’atnya. Meskipun gempuran-gempuran pemikiran musuh-musuh Islam dari kalangan orang-orang kafir dan musyrikin tidak pernah berhenti dari generasi ke generasi, namun mereka tetap berada dalam kebenaran.
Adapun kemenangan fisik adalah berupa kekuasaan kaum Muslimin atas musuh-musuhnya dari kalangan orang-orang kafir pada seluruh penjuru dunia, dari timur hingga barat. Sebagaimana sabda Nabi , “Sesungguhnya Alloh menghimpunkan bumi untukku, lalu aku melihat timur dan baratnya. Kekuasaan umatku nanti akan mencapai kawasan bumi yang dihimpunkan untukku.” (HR. Muslim)
Kemenangan yang Dipergilirkan
Sekalipun mungkin benar bahwa saat ini kaum Muslimin terlebih di beberapa negeri Syam; seperti halnya negeri Palestina dan Suriah, telah dikuasai oleh musuh-musuh kafirin, namun yakinlah, ini hanyalah selingan sesaat dan akan segera berakhir dalam waktu dekat insyaAlloh, serta yang tersisa hanyalah kemenangan demi kemenangan bagi kaum Muslimin dan kehinaan bagi kaum kafirin.
Adanya kekalahan di sela-sela kemenangan bagian dari sunnatulloh yang dipergilirkan, untuk menguji keimanan dan kesabaran serta agar sebagian kaum Muslimin menjadi syuhada. Ketika dipastikan telah teruji keimanan mereka, maka Alloh pasti mengembalikan kemenangan tersebut kepada kaum Muslimin .
Alloh [swt] berfirman:
“…Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Alloh membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada…” (QS. Ali ‘Imron [3]: 140)
Ibnu katsir [rahimahu] berkata, “Pada suatu kesempatan, kami pergilirkan kemenangan itu kepada musuh-musuh kalian. Namun kesudahan yang baik akan tetap bagi kalian..”
Thoifah yang Dimenangkan
Janji kemenangan pasti akan tiba pada waktunya, seiring dengan tetap adanya para penolong agama Alloh yang siap berjuang dan berkorban demi kemenangan yang dicita-citakan.
Merekalah yang dikenal dengan sebutan At-Thoifah Al-Manshuroh atau kelompok yang senantiasa membela agama Alloh dan senantiasa dimenangkan sampai hari kiamat nanti.
Merekalah yang akan membebaskan dan menjaga negeri Syam dari serangan musuh, serta menegakkan agama yang hak yaitu Islam.
Rosululloh [saw] bersabda:
لاَتَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ ظاَهِرِيْنَ عَلَى اْلحَقِّ, لاَيَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ, حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُاللهِ وَهُمْ كَذَلِكَ.
“Senantiasa ada sekelompok umatku yang dimenangkan atas kebenaran, tidak akan membahayakannya orang yang memusuhinya hingga hari Kiamat sedangkan mereka tetap seperti itu.” (HR. Muslim)
Malik bin Yakhomir berkata, telah berkata Muadz: “Mereka berada di Syam.”… Tanpa keberadaan mereka ba’dallohi ta’ala, negeri Syam akan rusak binasa, dan jika itu terjadi, maka jangan harap kebaikan akan berpihak kepada kaum Muslimin .
Rosululloh [saw] bersabda:
إِذَا فَسَدَ أَهْلُ الشَّامِ، فَلا خَيْرَ فِيكُمْ، وَلا يَزَالُ أُنَاسٌ مِنْ أُمَّتِي مَنْصُورِينَ، لا يُبَالُونَ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
“Jika penduduk Syam binasa, maka tidak ada kebaikan bagi kalian. Dan senantiasa ada sekelompok manusia dari umatku yang ditolong oleh Alloh. Mereka tidak mempedulikan orang-orang yang menghinakan mereka sampai datangnya hari kiamat.” (HR. Ahmad)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Adapun Thoifah di Syam, Mesir dan wilayah lainnya yang saat ini berperang demi membela Islam, mereka adalah manusia yang paling berhak masuk dalam golongan At-Thaifah al-Manshuroh…” (lihat: Ma’alim al Inthilaqotul Kubro ‘Inda Ahlissunnah waljama’ah. Hlm. 56)
Merekalah yang memerangi kaum Yahudi terlaknat, sebagaimana sabda Nabi [saw]:
“Tidak akan datang hari kiamat sebelum kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, sampai batu dan pohon pun akan berkata: “Wahai Muslimin , wahai hamba Alloh, ini orang Yahudi bersembunyi di belakangku. Ayo datangi dia dan bunuh, kecuali pohon Al Gharqad. Sebab pohon ini adalah tergolong pohon kaum Yahudi.” (HR. al-Bukhori dan Muslim)
Demikian seterusnya kemenangan demi kemenangan akan diraih oleh at-Toifah al-Manshuroh hingga kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.
Rosululloh [saw] bersabda:
“Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.” (HR. Abu Dawud)
Jadilah Penolong Agama Alloh
Saudaraku kaum Muslimin …
Kemenangan Islam sudah menjadi kepastian, namun siapakah di antara kalian yang menjadi sebab kemenangan itu? Tentunya semoga kalian termasuk di dalamnya. oleh karena itu, jadilah kalian bagian dari At-Thoifah al-Manshuroh yang siap membela agama Alloh, dan songsonglah kemenangan demi kemenangan yang telah dijanjikan, sesungguhnya Alloh tidak akan mengingkari janjinya. Apabila kalian enggan, maka Alloh akan mengganti kalian dengan mereka yang siap membela agama-Nya.
“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kalian yang murtad dari agama-Nya, maka kelak Alloh akan mendatangkan suatu kaum yang Alloh mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang Mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Alloh, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.” (QS. Al-Maidah [5]: 54)
Wallohu A’lam (Red-HASMI)