EROPA – Seperti yang telah di beritakan oleh YnetNews, bahwa Kaum Muslimin akan menjadi ummat mayoritas di abad ke 21 ini. Karena di perkirakan akan adanya pergeseran yang menghawatirkan dalam komposisi penduduk di Benua Eropa untuk sisa abad modern ini.
Guru besar sosiologi di Universitas Katolik Louvain (Belgia) dan anggota Royal Academy of Belgia, Felice Dassetto, menerbitkan sebuah buku baru berjudul “Iris dan Bulan Sabit” (The Iris and the Crescent). Penulis menggambarkan, Islam menjadi sistem keyakinan (agama) yang paling dipraktikkan di Eropa dan akan segera mengungguli agama Kristen.
Dassetto kelahiran Italia menegaskan, umat Islam akan menjadi mayoritas penduduk di Brussel tahun 2030. Seperti dikutip YnetNews, Dassetto dalam bukunya mengatakan: “Jumlah kaum Muslim sekarang satu seperempat penduduk ibu kota Eropa dan mereka meminta untuk menggunakan gereja kosong sebagai tempat shalat (mengubahnya menjadi masjid).”
Sejak 2008, tujuh nama terpopuler bagi bayi laki-laki di Brussels adalah Muhammad, Adam, Rayan, Ayoub, Mehdi, Amin, dan Hamzah.
Muhammad juga merupakan nama paling populer untuk bayi laki-laki di kota kedua terbesar di Belgia, Antwerpen. Di kota ini diperkirakan 40% anak-anak sekolah dasar adalah Muslim.
Perusahaan penelitian Amerika, US Pew Center, merilis penelitian yang menunjukkan Islam sudah menjadi “agama yang paling cepat berkembang di Eropa.”
Jumlah umat Islam meningkat tiga kali lipat selama 30 tahun terakhir. Islam adalah agama yang paling dipraktikkan di Inggris. Di London, lebih banyak kaum Muslim menghadiri masjid pada hari Jumat dibandingkan gereja-gereja Kristen pada hari Minggu.
Oude Kerk, gereja tertua di kota Amsterdam, tempat Raja Belanda dimahkotai, sekarang menjadi museum. Hanya ada satu gereja di kota terbesar Belanda yang ramai yaitu gereja Scientology, sebuah bangunan enam lantai di tengah-tengah pusat kota. (Admin-HASMI/pus/ddhnkng).