SOFIA – Di sebagian tempat di Negara Bulgaria, tepatnya di Sofia. Minoritas Muslim di sana merupakan kelompok yang tak peka terhadap lingkungan sekitar. Sebab mereka di kenal sebagai Muslim yang moderat dalam mengamalkan ajaran syari’at Islam.
Sebuah studi menyebutkan hanya 0,5 persen yang setuju menjalankan hukum syariah Islam. Sementara sekitar 79,6 % menghormati perempuan yang mengenakan jilbab ataupun tidak. Dengan kata lain, mereka tidak setuju jika Syari’at Islam di tegakkan.
“Keliru, jika komunitas Muslim Bulgaria mempelopori kegiatan ekstrimis di Eropa tengah,” ungkap peneliti dari Universitas Bulgaria, seperti dikutip AFP, Rabu kemarin (14/12/2011).
Yang mengejutkan, studi itu justru menyebut Muslim tidak religius. Disebutkan sekitar 41 persen Muslim tidak pernah pergi ke Masjid. Hanya 41,7 persen yang melaksanakan shalat di rumah. “Agama tidak penting bagi Muslim Bulgaria,” ujarnya.
Ironisnya, seperti yang di katakana Ivanova, Muslim Bulgaria cenderung mengadopsi kehidupan barat. Menurut dia, bagi sebagian Muslim hidup bersama tanpa pernikahan dibolehkan. “Beberapa 39,8 % mengatakan mereka makan daging babi dan 43,3 % mengaku minum alcohol,” ujarnya.
Seperti yang dilansir oleh IslamOnline.net. Mustafa Haci, Imam Besar Bulgaria mengatakan bahwa warga Bulgaria justru mulai tertarik memeluk Islam. Komunitas Muslim Bulgaria bahkan kekurangan imam untuk memimpin lebih dari 1500 masjid di Bulgaria. Untuk menggantikan tugas para Imam, berdirilah Rumah Fatwa, otoritas Muslim tertinggi di Bulgaria.
“Rumah Fatwa telah berupaya mengisi kekosongan imam dengan menugaskan pelajar Institut berbasis Islam, untuk memimpin shalat di Masjid. Kadang Rumah juga mendapat bantuan warga Muslim dengan dasar pengetahuan Islam yang baik sebagai imam dengan honor ala kadarnya,” jelasnya Haci.
Mustafa mengatakan upaya fisik tengah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan Islam di antara penduduk Bulgaria. “Kini kami sedang menerjemahkan banyak buku-buku Islam berbahasa Arab dan Turki ke dalam bahasa Bulgaria untuk membantu orang memahami Islam lebih baik.” Ungkap Musthafa.
Komunitas Muslim Bulgaria berasal dari komunitas lokal memeluk Islam berabad-abad lalu. Sisanya, merupakan keturunan Turki Ustmani. Menurut perkiraan resmi yang dikeluarkan negara, Pemeluk Islam mencapai 12 persen dari 7,8 juta populasi total penduduk Bulgaria. (Admin-HASMI/rep).