YOGYAKARTA – Di tengah musibah yang melanda negeri, bukannya bertaubat tetapi malah melakukan kesyirikan yang lebih besar lagi. Paguyuban Kebatinan Tri Tunggal (PKTT) Yogyakarta menggelar ritual kesyirikan tolak bala pada Senin (8/11/2010) malam. Ritual tersebut dimaksudkan agar warga Yogyakarta dan sekitarnya terhidar dari mara bahaya akibat letusan Merapi. Acara dimulai dengan tari Bedoyo yang dibawakan oleh sembilan penari dengan suara gamelan.
Acara terakhir diisi dengan pemotongan seekor Kerbau Bule dan sembilan ayam jago Jurik Kuning sebagai sesaji. Selain itu ada juga getuk lindri dengan bentuk boneka manusia yang berjumlah 99.
Kepala kerbau dan sembilan jago Jurik Kuning dibawa ke lereng Merapi untuk ditanam di sana malam ini juga. (KOMPAS)