KH Hasyim Muzadi: “Gerakan Komunisme Di Indonesia Sangat Perlu Diwaspadai”

Pamekasan-HASMI.org| Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi kemarin menyatakan gerakan komunisme di Indonesia sangat perlu untuk diwaspadai, karena bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Maka berhati-hatilah dalam mencari pemimpin di negeri ini, jangan sampai disusupi oknum yang berpaham komunis,” katanya saat menjadi pembicara dalam sarasehan bertema “Mewaspadai Gejala Kebangkitan Komunisme di Indonesia” yang digelar STAIN Pamekasan, Selasa Kemarin (12/3/2013).

Menurut Sekretaris International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ini, gerakan komunisme di Indonesia saat ini sudah mulai sangat terasa dan hal ini akan mengancam keutuhan bangsa.

“Saya sangat merasakan hal itu, akan tetapi saya tidak bisa membuktikan, karena saya bukan intelijen,” kata pembicara kunci dalam sarasehan tersebut.

Acara saresehan bertema “Mewaspadai Gejala Kebangkitan Komunisme di Indonesia” yang dimulai selasa kemarin (12/3/2013), pukul 09.00 WIB, dihadiri pembicara lainnya yaitu Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna, pengurus Wakil Ketua Umum PBNU Dr. H. As’ad Ali dan staf ahli Kapolri Dr Anton Tabah.

Hasyim Muzadi membahas tema mengenai “Perkembangan Komunisme Internasional dan Pengaruhnya di Indonesia”, sedangkan Wakapolri membahas tentang “Pengaruh Gerakan Komunisme terhadap Kelangsungan NKRI”.

As’ad Ali yang juga mantan Wakil Kepala BIN, membahas mengenai “Pengaruh Gerakan Komunisme di Indonesia terhadap Nahdlatul Ulama” dan Anton Tabah membahas perihal “Realitas Sejarah Gerakan Komunisme di Indonesia”.

Sarasehan mewaspadai kebangkitan komunisme di Indonesia ini, sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi masuknya gerakan komunisme ke Indonesia, menyusul banyak kejadian yang akhir-akhir ini kian mengancam keutuhan NKRI.

Seperti seringnya terjadi konflik antaragama, konflik antarumat beragama, serta berbagai jenis kejadian lain yang selama ini dinilai telah mengganggu keutuhan NKRI. (Red-HASMI/ARR)