Seminar Mahasiswa IPB Dihadiri Oleh Ratusan Mahasiswa dari Berbagai Universitas

Bogor-Hasmi.org | Kemarin, Ahad 27 Oktober 2013 ratusan Mahasiswa/I dari berbagai Universitas memadati Gedung Toyyib (Fakultas Pertanian) IPB Bogor. Tak kurang dari 272 orang peserta antusias mengikuti seminar yang didukung penuh oleh lembaga ‘Infak Peduli Masyarakat Islami’ (IPMI), yang terdiri dari 120 Mahasiswa dan 152 Mahasiswi.

Alhamdulillah acara yang bertajuk “Peran Mahasiswa Dalam Membentuk Peradaban Islam” tersebut telah berhasil menarik perhatian kalangan mahasiswa yang haus akan ilmu pengetahuan agama yang mungkin jarang mereka dapati dalam seminar-seminar semisalnya.

Dengan menghadirkan Ust. Muhammad Fatih, S.Pd.I.,M.Pd.I (Pemateri di Radio Fajri 99.3 FM) dan KH. Fitri Priyanto,Lc (Pemateri di Wesal TV) Alhamdulillah acara seminar berjalan dengan lancar dan berlangsung dengan khidmat.

Dalam pemaprannya, KH. Fitri Priyanto,Lc menegaskan bahwa da’wah merupakan salah satu amalan/strategi yang dapat mencapai Perdaban Islam.

“Bahwa strategi multifungsi untuk mencapai peradaban Islam adalah dengan dakwah, yang hikmah dan sesuai tuntunan syari’ah. Dikarenakan da’wah merupakan jejak kemuliaan, efeknya kuat, bisa dilakukan siapa saja, fasilitas da’wah memadai dan da’wah kepada kebaikan terlebih kepada terwujudnya peradaban Islam merupakan amalan yang pahalanya akan terus mengalir dan terukir.” Tandas beliau.

Dalam acara yang sama, Ust. Muhammad Fatih, S.Pd.I.,M.Pd.I sebagai pemateri kedua menyatakan bahwa seluruh elemen mahasiswa harusnya lebih waspada dan menyadari serta memahami peran mereka sebagai ujung tombak atau pelopor peradaban Islam.

“Pentingnya mahasiswa untuk menyadari dan memahami peran mereka sebagai pelopor peradaban Islam. Karena pemuda memiliki spirit dan power yang ketika dikontribusikan secara optimal dapat menjadi ujung tombak dalam membentuk perdaban Islam.” Papar Ustad yang akrab disapa dengan sebutan “Ustad Fatih” tersebut.

Virna, salah seorang peserta seminar yang berasal dari UNIDA ketika di wawancarai oleh tim redaksi HASMI menyampaikan bahwa sebelum orang lain, kita harus menda’wahkan diri kita sendiri.

“Da’wahi diri sendiri sebelum menda’wahkan orang lain.” Katanya.

Tak ketinggalan pula Hanif, salah seorang Mahasiswa yang datang dari STMI Jakarta ini turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.

“Acara ini bagus untuk membuka wawasan kita tentang situasi peradaban sekarang. Kita perlu hati-hati karena saat ini, yang buruk menjadi benar dan yang benar bisa menjadi buruk.” Paparnya.

Semoga dengan adanya acara seminar semacam ini seluruh pemuda Islam dapat tersadarkan bahwa betapa pentingnya berda’wah untuk peradaban Islam. (Red/HASMI)