Tasikmalaya-HASMI.org| Seperti biasa. Menjelang akhir tahun, dan pada hari-hari yang dianggap penting lainnya masyarakat Indonesia selalu saja ada yang membuat perayaan-perayaan yang sama sekali tidak pernah di contohkan oleh Rasulullah –Shalallahu ‘alaihi wa Sallam-
Kali ini para nelayan Pantai Selatan Tasikmalaya menggelar upacara Tradisi Syukur Laut Pamayangsari, Jawa Barat. Pada, Selasa, 25 Desember 2012
Acara yang dilangsungkan tiap tahun ini sebagai tanda syukur nelayan dengan rezeki yang telah diberikan Tuhan Sang Maha Pencipta Alam.
“Syukur laut ini tanda syukur kami para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan rezeki berlimpah yang kami dapatkan,” kata Ketua Panitia Acara, Dedi Mulyadi.
Kegiatan Syukur Laut diawali dengan ritual doa bersama oleh para nelayan, masyarakat sekitar pantai, serta dihadiri Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum.
Rangkaian upacara tradisi itu menampilkan berbagai kesenian musik dan tari sebagai acara hiburan dalam memeriahkan prosesi upacara Syukur Laut.
Selanjutnya nelayan dan Gubernur membawa jempana kosong atau tanpa makanan untuk dibawa ke tengah lautan sebagai puncak kegiatan Syukur Laut.
Namun ada yang berbeda pada acara Syukur Laut tahun ini. Pasalnya, selain dihadiri oleh bupati Tasikmalaya, acara tersebut juga di hadiri Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Sang Gubernur Jawa Barat yang selama 37 tahun tidak dapat menghadiri acara tahunan itu, kini hadir dan ikut serta dalam memeriahkan acara tersebut
“Syukur laut tahun ini sangat meriah karena pertama kalinya dihadiri Gubernur sejak tahun 1975, alhamdulilah Gubernur bisa datang,” kata Dedi.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengungkapkan kebanggaannya kepada para nelayan Tasikmalaya dengan menunjukan rasa syukur kepada Tuhan dengan menggelar kegiatan tersebut.
“Ini hanya simbol saja sebagai rasa syukur para nelayan yang sudah diberi kekayaan laut yang melimpah,” kata Heryawan. “Wal ‘Iyadzu Billah” (Red-HASMI/Rep)