Pemikir kontroversial Mesir dan profesor Studi Arab yang merupakan orang murtad Nasr Hamid Abu Zaid Senin pagi kemarin mati di sebuah rumah sakit Kairo akibat serangan virus yang dijelaskan oleh para dokter sebagai penyakit yang "jarang dan langka."
Setelah 15 tahun dalam pengasingan di Belanda, Abu Zayd, kembali ke Mesir setelah menderita penyakit yang dokter gagal mendiagnosa penyakitnya.
Dia dirawat di sebuah rumah sakit di Kairo dan kondisinya digambarkan sebagai "parah namun stabil" (kondisinya mirip dengan Ariel Sharon mantan PM Israel yang sampai saat ini bisa dikatakan sudah mati tapi masih bernafas).
Pada tahun 1993, ia divonis murtad oleh para ulama Islam khususnya Al-Azhar yang secara resmi pernikahannya dengan istrinya dibatalkan oleh pengadilan keluarga Mesir dengan alasan bahwa seorang wanita Muslim tidak bisa menikah dengan orang yang sesat dan murtad.
Nasr Abu Zaid sangat dikagumi oleh kelompok JIL Indonesia, pemikiran-pemikiran kufurnya dianggap progresif bagi kalangan sealiran dengan Ulil Abshar Abdallah cs. (eramuslim.com)