Bogor-HASMI.org| Dalam khutbah Jum’at hari ini (08/03/2013), Ketua Umum DPP Harakah Sunniyyah Untuk Masyarakat Islami (HASMI), Ustadz DR. Muhammad Sarbini M.H.I, menjadi Khotib dan Imam Jum’at Di Masjid Raya HASMI Ali Bin Abi Thalib Bogor.
Masjid yang selalu dipadati Jama’ah Shalat Jum’at ini, kembali mendapat siraman ilmu dari Ustadz M. Sarbini, pada khutbah singkatnya beliau menyampaikan bahwa betapa sangat berbahayanya dosa syirik. Dan yang amat disayangkan ialah hampir di setiap masyarakat di negeri kita, baik sadar maupun tidak sadar, telah terjerumus ke dalam praktek kesyirikan. Dosa yang menghantarkan pada bencana, baik bencana dunia, juga bencana akhirat.
Salah satu bentuk dosa syirik yang marak kita temui di tengah-tengah masyarakat kita ialah “SIHIR”. Praktik sihir ini sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi beberapa orang di sekeliling kita. Padahal sihir termasuk ke dalam salah satu bentuk kesyirikan, dosa besar yang tak diampuni oleh Allah jika semasa di dunia pelakunya tak sempat bertaubat.
إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
“…Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh Allah mengharamkan Surga baginya, dan tempatnya ialah Neraka dan tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun.” [Al-Maa-idah: 72]
Dengan sekedar berganti wajah, banyak manusia pada era modern ini yang tertipu olehnya. Dukun yang berganti nama menjadi ahli mentalis, ahli hikmah dan lain sebagainya, pengobatan alternatif yang mengandung unsur kesyirikan yang dinamai dengan istilah modern sehingga tampak meyakinkan, dan hal-hal lain yang sebenarnya dicampuri oleh racun kesyirikan.
“Sihir tidak lain ialah praktik yang untuk mendapatkannya, pelakunya harus melalui jalan nista, jalan kesesatan” jelas Beliau.
“Pelakunya harus bekerjasama dengan setan, ada yang harus menginjak-injak al-Qur’an, ada yang memberi sesajen pada dewi Sri dan roh-roh, dan hal sebagainya, ” Tegas Ustadz
Sebenarnya di dalam Islam, hukuman bagi pelaku sihir ialah dipenggal lehernya. Karena apabila dibiarkan hidup, efeknya akan membawa ancaman pada umat manusia.
“jika kita diam atas apa yang sedang terjadi (tidak berdakwah), maka tunggulah Bencana yang akan Allah turunkan kepada kita” tambahnya.
Musibah dan bencana tidak hanya menimpa para pelaku dosanya saja. Akan tetapi kita pun akan terkena, jika kita enggan dan diam dalam menyampaikan kebenaran.
Marilah kita selamatkan umat dari jurang-jurang neraka jahannam, ajak dan rangkul-lah mereka agar kembali pada jalan yang lurus, jalan sirotul mustaqim, yaitu jalan keselamatan. Agar kita bisa bersama-sama dapat masuk ke dalam Surga Allah, Surga yang penuh dengan kenikmatan. (Red-HASMI)