MAGETAN – Ratusan warga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (6/12), berdesakkan untuk berebut berkah roti bolu rahayu, pada perayaan tradisi Ledug Suro yang digelar untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam atau 1 Suro.
Tradisi tahunan Ledug Suro yang dipusatkan di Alun-Alun Magetan itu, adalah ngalub atau meraih roti bolu rahayu yang diyakini warga mendatangkan berkah bagi kehidupan.
Dalam tradisi yang berbau kesyirikan tersebut, ribuan warga tumpah ruah mengikuti acara Ledug Suro. Upacara diawali dengan kirab bolu rahayu yang dibentuk menyerupai lesung dan bedug masjid.
Hampir setiap tahun warga selalu mengikuti acara ini. Warga Magetan percaya jika berhasil mendapatkan bolu rahayu akan mendapatkan berkah dan segala keinginannya akan terkabul.
Untuk mendapatkan bolu rahayu tidaklah mudah. Warga harus berdesak-desakan demi untuk mendapatkan bolu rahayu, kendati yang tersisa hanya remah-remah bolu rahayu.
Yang sungguh amat disayangkan tradisi yang mengarahkan kepada kesyirikan ini malah didukung oleh pemerintah Kabupaten Magetan dan menjadikan perayaan ini sebagai budaya daerah tersebut. (Redaksi HASMI/Media Indonesia)