Penjajah Zionis dikabarkan telah memulai konstruksi tembok raksasa yang akan mengepung Al-Quds (Yerusalem), dan memutus akses ke dalam kota suci itu bagi sekitar 100 ribu penduduk asli Palestina yang tinggal di baliknya.
Palestine Informatioan Centre (PIC) melaporkan perkembangan di kota yang dijajah Zionis itu kemarin, mengutip sumber-sumber dari kementerian agama Palestina. PIC juga melaporkan rencana pemerintahan penjajah Zionis untuk merampungkan pembangunan tembok setinggi 8-10 meter dan meng-ular ke berbagai sudut Palestina itu dalam setahun.
Kementerian Agama Palestina memperingatkan bahwa jika tembok tersebut selesai dibangun, tidak seorang Palestina pun diperbolehkan masuk ke kota suci al-Quds atau ke tanah Palestina 1948, tanpa izin dari pemerintah penjajah Zionis.
Ditekankan bahwa dewan kotapraja Zionis di al-Quds mencoba mengurangi rasa takut penduduk asli Palestina dengan menyebarkan kebohongan bahwa
tembok itu dibangun dengan tujuan melindungi penduduk asli Palestina sendiri.
Kementrian agama Palestina mengungkapkan bahwa penderitaan lebih dari 100.000 warga al-Quds yang tinggal di balik tembok akan semakin berat,
apa lagi sejak dewan kotapraja Zionis dan semua institusinya tidak menyediakan fasilitas apapun bagi warga Palestina di sana. (Redaksi HASMI/hidayatullah)