ABU DUJANAH SIMMAK BIN KHORSYAH RODHIYALLOHU ‘ANHU (Oleh: Ghofar Ismail)

ABU DUJANAH SIMMAK BIN KHORSYAH RODHIYALLOHU ‘ANHU

Oleh: Ghofar Ismail

Ia berasal dari kaum Anshor dan termasuk ke dalam golongan pertama yang masuk Islam (as-sabiqunal awwalin). Abu Dujanah rodhiyallohu ‘anhu dikenal dengan keberaniannya dalam berjihad fi sabilillah. Keberaniannya ini terlihat ketika perang Uhud. Ketika itu Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam memberikan pengarahan kepada pasukan kaum Musliminin, mengingatkan mereka agar bersabar dan bersemangat untuk berperang di jalan Alloh menghadapi pasukan kaum Quraisy. Setelah itu Rosululloh n mengeluarkan pedangnya dan berkata: “Siapakah yang sanggup mengambil pedang ini dan menunaikan haknya dengan benar?”

Abu Dujanah rodhiyallohu ‘anhu berdiri dan bertanya: “Apakah haknya wahai Rosululloh?”. Maka Rosululloh menjawab: “Maka hendaklah pukul muka-muka musuh Alloh hingga berubah bentuk”. Abu Dujanah rodhiyallohu ‘anhu menyanggupinya dengan mengatakan: “Akulah orangnya yang akan menunaikan hak pedang itu wahai Rosululloh”. Lantas Beliau pun menyerahkan pedang itu kepadanya.

Perang Uhud pun berkecamukdengandahsyat.Abu Dujanah rodhiyallohu ‘anhu melaksanakan tugas Rosululloh dengan mengayunkan pedangnya ke segala arah menebas setiap pasukan musuh yang dijumpainya.

Pasukan kaum Musliminin mendapat serangan dahsyat dari kaum Quraisy dikarenakan kelalaian pasukan pemanah akan perintah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam supaya mereka tidak berpindah dari tempatnya.

Di saat itu kaum Quraisy berhasil mendekati Rosululloh dan melukai Beliau, dan di saat itu pula kaum Musliminin membentuk perisai untuk melindungi Beliau shollallohu ‘alaihi wasallam.

Di antara mereka terdapat Abu Dujanah rodhiyallohu ‘anhu yang menjadikan tubuhnya sebagai pelindung Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam, hingga akhirnya ia terkena banyak panah dan sabetan pedang dari kaum Quraisy,

namun tidak sedikit pun ia bergerak dari posisinya dan tetap berada di tempatnya untuk melindungi Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam.

Setelah masa itu berlalu, dan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam telah wafat, Abu Dujanah masih terus melanjutkan perjuangannya untuk berjihad di jalan Alloh.

Abu Dujanah mengikuti peperangan Yamamah di masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam melawan nabi palsu Musailamah al-Kadzdzab.

Di antara pasukan kaum Musliminin terdapat Wahsyi bin Harb rodhiyallohu ‘anhu yang dikenal sebagai ahli pelempar tombak, ia berhasil melemparkan tombaknya dan tepat mengenai leher Musailamah al-Kadzdzab, dengan cepat Abu Dujanah mengangkat pedangnya dan menebas Musailamah al- Kadzdzab hingga terjatuh dan mati. Akan tetapi akhirnya di perang Yamamah tersebut Abu Dujanah rodhiyallohu ‘anhu pun menemui syahadahnya, yaitu meninggal sebagai syahid.

Demikianlah perjalanan seorang sahabat mulia, Abu Dujanah Simmak bin Khorsyah yang berakhir dengan kemuliaan syahid di jalan Alloh. Telah ia korbankan jiwa raganya untuk melindungi Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam dan memperjuangkan Islam.

Semoga Alloh menjadikan kita termasuk orang yang meneladani perjuangan dan keberaniannya.

Aamiin…

Sumber : Materi Majalah INTISARI HASMI Vol. 0005 Rubrik Pahlawan-Pahlawan Islam Jihadi

Check Also

WARGA SURIAH GEMBIRA RAYAKAN JATUHNYA REZIM ASSAD (Oleh: Tim Redaksi HASMI)

WARGA SURIAH GEMBIRA RAYAKAN JATUHNYA REZIM ASSAD Oleh: Tim Redaksi HASMI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot
situs slot