JIHAD MUJAHIDIN PAKISTAN MENGGUNCANGKAN DUNIA
Oleh : Ahmad Fauzi
Mujahidin Taliban Pakistan di hadapan ribuan pendukungnya mendeklarasikan penerapan syari’at Islam di sebuah wilayah yang berjarak sekitar 160 km dari Islamabad, ibu kota Pakistan. Penerapan syari’at Islam di Lembah Swat diprediksi menjadi momentum kemenangan mujahidin Taliban Pakistan melawan pemerintahan sekuler Pakistan.
Penerapan syari’at Islam di Lembah Swat dilakukan setelah pemerintah sekuler Pakistan sudah tidak dapat berbuat apa-apa lagi dalam menahan laju perjuangan dan serangan mujahidin Taliban Pakistan. Sebenarnya, sejak bulan Februari lalu, pemerintahan sekuler Pakistan telah menyerahkan kendali kepada mujahidin Taliban Pakistan. Kini, pos polisi dan tentara sekuler Pakistan hanya tinggal bangunan -bangunan kosong. Upaya penerapan syari’at Islam oleh Mujahidin Taliban Pakistan secara agresif terus dilakukan dan kini mulai bergerak dari daerah barat laut ke propinsi Punjab, Sindh, dan semakin mendekati ibu kota Pakistan, Islamabad. Kabar terakhir menginfor-masikan bahwa mujahidin Taliban Pakistan telah berada di dekat ibukota Pakistan, Islamabad. Sekitar 20 kendaraan yang membawa sejumlah mujahidin telah memasuki Distrik Buner, 100 km barat laut Islamabad.
Pemberlakuan Syari’at di Lembah Swat.
Lembah Swat adalah sebuah kota kabupaten di barat laut Pakistan. Lembah Swat adalah tempat yang sangat indah, bahkan mendapat julukan “Swiss” dari Pakistan. Dengan gunung menjulang tinggi disaput salju putih di puncaknya, hijau pepohonnan, gemericik jernihnya air sungai, dan beberapa danau yang sangat indah, membuat Lembah Swat dianggap sebagai sepotong “surga” di bumi.
Pemberlakuan syari’at Islam di Lembah Swat saat pemerintah lokal di North West Frontier Province (NWFP), satu dari empat propinsi negara Pakistan, menyerah kepada mujahidin Taliban Pakistan. Sejak saat itu, syari’at Islam resmi diberlakukan di Malakand, sebuah distrik di NWFP dengan jumlah pendu-duk tiga juta orang dimana Lembah Swat termasuk dalam wilayah ini.
Semua ini membuktikan bahwa wilayah perbatasan Afghanistan –Pakistan adalah wilayah yang subur bagi benih-benih perjuangan jihad dan telah dijadikan pusat latihan oleh mujahidin Taliban, yang akhirnya memberikan kekuatan nyata bagi mujahidin Pakistan. Terbukti dengan adanya sebuah video jihad ditampilkan acara wisuda mujahidin di camp latihan yang berlokasi di wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan.
Syariat Islam Diterapkan di Pakistan, Amerika Sangat Katakutan.
Kondisi terkini di Pakistan tentu saja membuat gusar kaum kafir, utama-nya Amerika. David Kilcullen, mantan penasehat Departemen Kenegaraan dan Konsultan Anti Teroris pemerintahan Obama, mengatakan bahwa jika
Pakistan jatuh ke tangan Mujahidin Taliban, maka itu adalah sebuah mala-petaka bagi Negara adidaya Amerika.
Ketakutan dan kecemasan kini melanda Amerika setelah melihat kemenangan Mujahidin Taliban di Pakistan dan penerapan syariat Islam di sana. Mereka khawatir, Taliban Pakistan akan menyerang posisi Amerika di Afghanistan, dan dapat dipastikan hal itu pasti akan dilakukan oleh mujahidin Taliban Pakistan untuk membantu saudara-saudara seimannya di Afghanistan.
Dari gedung putih, pemimpin pasukan perang salib baru, Barack Obama sudah menetapkan strategi terbarunya dengan meletakkan Pakistan sebagai pusat perjuangan melawan Taliban, dan Al Qaeda. Presiden yang asli yahudi ini juga mempropagandakan Al Qaeda sebagai kanker yang menggero-goti tubuh Pakistan dari dalam dan mengancam Pakistan untuk segera menyingkirkan mujahidin dari bumi Pakistan. Strategi licik dan busuk yang dilancarkan Amerika adalah menyuap kepala-kepala suku di pedalaman Pakistan, khususnya di wilayah perbatasan untuk membantu mereka. Amerika juga merangkul teman-teman baru mereka untuk bergabung dalam perang di Afghanistan, seperti Rusia. Nampaknya, Amerika semakin kewalahan dan sudah hampir mati langkah!
Propaganda dan perang media juga gencar dilakukan oleh Amerika. Melalui menteri luar negerinya, Hillary Clinton, rakyat Pakistan dipengaruhi untuk menekan pemerintah Pakistan agar segera menghalau mujahidin Taliban Pakistan. Hillary juga mengatakan bahwa pergerakan mujahidin Taliban Pakistan merupakan ancaman besar untuk eksistensi Pakistan.
Jihad Berlangsung Terus Hingga Tidak Ada Lagi Fitnah di Muka Bumi ini.
“…Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah agama menjadi milik Alloh semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran) maka sesungguhnya Alloh Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al Anfal : 39)
Perjuangan mujahidin Taliban Pakistan mendapat simpati dari mujahidin di seluruh dunia. Kini, mujahidin Taliban Pakistan sedang mengikuti jejak keberhasilan revolusi Islam saudara-saudara mereka, Taliban Afghanistan. Masyarakat Pakistan juga sudah lama merindukan tegaknya syari’at Islam yang lebih memberikan rasa aman dan kesejahteraan yang hakiki. Kondisi ini memungkinkan penguatan Imarah Islam Afghanistan untuk kemudian menjadi jantung Khilafah Islam dengan diterap-kannya syari’at Islam di seantero Pakistan. Wallohu’alam (Dari Berbagai Sumber ).
Sumber : Materi Majalah INTISARI HASMI Vol. 0003 Rubrik Jihad Kontemporer