Tafsir Ringkas

  “Alif laam miim.”(1) “Kitab (Al-qur’an ) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.”(2) “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.”(3) “Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al-Qur’an) yang telah di turunkan kepdamu dan kitab-kitab yang telah di turunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) …

غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ “bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat.”   PENJELASAN KATA Ghairi : kata ini digunakan untuk mengecualikan, seperti halnya kata ‘Illa’. Al-Maghdhubi ‘Alaihim : Mereka adalah orang-orang yang dimurkai oleh Alloh Ta’ala disebabkan kekafiran mereka dan perbuatan merusak mereka di muka bumi, seperti orang Yahudi. Adh-Dhaalliin : Mereka salah memilih …

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ "Yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat" Penjelasan Kata As – Shiraath : Kata ini telah dijelaskan di artikel sebelumnya Alladzina An'amta 'Alaihim : Mereka adalah para nabi, para shiddiqiin (Orang-orang yang benar dan teguh keimanannya), para syuhada' dan orang-orang yang shalih serta setiap orang yang diberi nikmat oleh Alloh Ta'ala dengan beriman serta mengenal kepadaNya, …

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ “Tunjukilah kami ke jalan yang lurus” Penjelasan Kata Ihdinaa : Bimbinglah kami dan langgengkan petunjuk kami. Ash-Shiraath : Jalan menuju ridha-Mu dan syurga-Mu, yakni berserah diri kepada-Mu. Al-Mustaqiim : Yang tidak melenceng dari kebenaran dan tidak menyimpang dari petunjuk. Makna Ayat 5 Secara Umum Berdasarkan ajaran yang diberikan oleh Alloh Ta’ala, seorang hamba berdoa di tengah-tengah saudaranya …

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan.”   PENJELASAN KATA Iyyaaka :  Kata ‘iyyaka’ adalah dhamir (kata ganti) nashab, dipakai untuk lawan bicara (mukhatab) satu orang. Na’budu : Kami taat dengan penuh kerendahan, pengagungan dan kecintaan kepada-Mu. Nasta’iin : Kami memohon pertolongan-Mu untuk kami agar kami taat kepada-Mu. MAKNA AYAT 4 …

  Al Fatihah Ayat 2 الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ “Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang” Sudah dijelaskan tentang kedua kata ini dalam pembahasan tentang basmalah. Keduanya merupakan dua nama untuk member sifat bagi Lafadz Jalaalah (Alloh) yang ada dalam firman-Nya, “Al-Hamdu Lillahi Rabbil ‘Alamiiin, Ar-Rahmaan Ar-Rahiim”, ini dimaksudkan sebagai bentuk sanjungan dan pujian bagi Alloh Ta’ala karena hanya Dia-lah yang …

الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِين "Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam." Penjelasan Kata Al Hamdu : Sebuah ungkapan bagi sesuatu yang sangat baik dan sanjungan bagi Dzat Yang Terpuji, yang memiliki banyak keutamaan dan anugerah, seoerti ungkapan pujian (Al Madhu) dan syukur (Asy Syukru). Lillahi : Huruf lam dalam lillahi adalah huruf jaar, yang mempunyai arti kepemilikan, yakni bahwa Alloh …

Basmalah بِسْـــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِي "Dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang" Penjelasan Kata Al Basmalah : ucapan Bismillahi Ar Rahman Ar Rahiim Al Ismu : Isim adalah ungkapan untuk menamai sesuatu agar ia dikenal dan dibedakan dari yang lain. Alloh: Nama untuk Dzat Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Suci, dimana Dia lebih dikenal dengan nama ini. …

ISTI'ADZAH   أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ   "aku berlindung kepada Alloh dari syaitan yang terkutuk"   Penjelasan kata : Al Istiadzah : ucapan seseorang A'udzu : aku mohon perlindungan Billahi : Maksudnya tuhan segala sesuatu, Yang Maha Kuasa atas segalanya, Yang Maha Tahu segalanya, sembagan orang-orang terdahulu dan orang-orang yang kemudian. As Syaithan : iblis yang dilaknat oleh Alloh …