Tak kurang ide. Relawan HASMI tembus daerah terisolir gunakan kuda.
Tak pantang menyerah, tak kurang ide. Barangkali itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kesungguhan para relawan HASMI untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir.
Banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di kabupaten Bogor sejak 1 Januari 2020 telah menyebabkan beberapa infrastruktur seperti jembatan dan jalan menjadi rusak, akibatnya banyak daerah menjadi terisolir.
Sejak hari pertama terjadi banjir, HASMI langsung mengirim puluhan relawan dan tim SAR untuk membantu para korban. Hingga hari ini Kamis 09 Januari 2020 para relawan HASMI masih berada di lokasi terdampak banjir. Bantuan yang disalurkan berupa beras, selimut, air mineral, dan kebutuhan lainnya.
Untuk mengirim bantuan ke wilayah tersebut tentu sulit jika menggunakan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Hal inilah yang mendorong para relawan HASMI berfikir mencari cara untuk menembus daerah tersebut yakni dengan mendatangkan kuda.
Di antara daerah bencana tersebut adalah Kampung Cibiuk dan Pasir Madang.
Sebagaimana yang diungkap oleh salah seorang relawan HASMI berbama Erwin Tirmidzi.
Dalam akun facebook pribadinya Erwin menulis status disertai fotonya yang sedang menunggang kuda, “Bismillah Bantuan armada pasukan kuda bergerak menuju kp. cibiuk dan Pasir madang untuk mendistribusikan Bantuan yg tidak bisa dijangkau oleh kendaraan.” Demikian status yang ia unggah pada Kamis 09 Januari 2020 sekitar pukul 11:30.
Erwin tak menjelaskan secara rinci dari mana kuda yang ditunggangi tersebut didatangkan.
Tentunya upaya maksimal yang telah dilakukan relawan HASMI ini patut diapresiasi.